Hal tersebut diungkap Emma Rachmawaty, asisten deputi urusan pengelolaan B3 (bahan berbahaya beracun) dan limbah B3, dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kepada detikINET di sela-sela acara lokakarya nasional pengelolaan limbah elektronik, di Hotel Harris, Jakarta (20/12/06).
"Pada casing yang terdapat di HP dan komputer terdapat bahan kimia flem returdanujar Emma.
yang tergolong B3 dan berdampak ke syaraf,"
"Bahan kimia tersebut digunakan pada perangkat casing dengan tujuan untuktambahnya.
menyerap panas, memang saat digunaan oleh konsumen tidak ada masalah. Tetapi
saat dibongkar dan dibuang sehingga ter-expose dengan lingkungan maka reaksi itu
akan terjadi,"
Emma juga merujuk pada tempat servis perangkat ini sebagai pengguna yang berpeluang lebih besar untuk terkena efek, karena mereka bersinggungan langsung ketika membongkar untuk perbaikan.
Saat ini, Indonesia mengalami peningkatan sampah elektronik seiring meningkatnya perkembangan teknologi. Sayangnya berapa banyak limbah elektronik yang tersebar di Indonesia masih dalam penelitian. Emma mengakui sebagian masyarakat Indonesia memang banyak yang belum peduli terhadap sampah elektronik. Untuk ke depannya, KLH berencana akan mengadakan himbauan dan training kepada masyarakat agar dapat mengendalikan sampah elektronik ini.
(http://www.detikinet.com/read/2006/12/20/175058/722496/317/limbah-casing-bisa-akibatkan-gangguan-syaraf)
No comments:
Post a Comment